Judul: Doa Pasti Diterima | Judul (Asal): Fiqhud Du'a | Penulis: Musthofa Al'-Adawi | Penerbit: Al-Qowam | Berat: 300g | Muka Surat: 258m/s. [Hak cipta Atsar Enterprise, www.atsar.ilmusunnah.com. Tidak dibenarkan membuat salinan tanpa kebenaran]
Doa adalah salah satu bentuk ibadah terbaik yang dilakukan oleh para hamba bagi mendekatkan diri kepada Rabbnya. la merupakan amal soleh yang paling utama. Doa adalah kunci segala kebaikan dan pendinding dari setiap keburukan. Doa akan membawa keuntungan dan berupaya menolak musibah. Bahkan adanya pelbagai ujian yang menimpa, seperti jsakit, rasa takut, kelaparan, kemiskinan, kematian, krisis, dan seterusnya, di antara tujuannya adalah agar para hamba selalu berdoa dan ingat kepada Tuhannya.
Oleh sebab itu, banyak sekali ayat al-Qur'an serta hadits-hadits Nabi yang menganjurkan kita supaya tekun berdoa. Di samping juga menjelaskan tentang adab, hukum, keutamaan, kesan dan kepelbagaian bentuk doa dan lafaz-lafaznya untuk dipanjatkan di setiap waktu dan tempat.
Yang lebih menyenangkan, setiap doa yang kita panjatkan tidak akan sia-sia, dan pasti akan "diterima" dan "dikabulkan"; sama ada lambat atau cepat, atau diundur beberapa waktu, atau dihindarkan dari keburukan yang setara dengan kebaikan yang dipohon, atau ditangguhkan dan disimpan untuk dipetik hasilnya kelak setelah Kematian. [Hak cipta Atsar Enterprise, www.atsar.ilmusunnah.com. Tidak dibenarkan membuat salinan tanpa kebenaran]
Buku ini berbicara tentang fiqh dan ilmu-ilmu berkaitan doa, yang meliputi pelbagai perkara berkaitan dengannya. Di antaranya: kepentingan dan keutamaan memahami fiqh doa, hakikat doa, anjuran dan perintah berdoa, mukaddimah dan tawassul dalam berdoa, meminta doa orang-orang soleh dan kaum yang lemah, perilaku syirik dan bid'ah dalam berdoa, bersungguh-sunguh dan meninggikan keinginan dalam berdoa, waktu-waktu dan tempat-tempat mustajab, adab-adab dalam berdoa, pedoman dalam berdzikir dan berdoa, penyebab doa dilewatkan, kenapa doa tidak dikabulkan, dan pelbagai lagi lainnya. Termasuk di dalamnya adalah perbahasan isu-isu fiqh berkaitan doa yang diperselisihkan oleh para ulama berserta tarjihnya.