Your shopping cart is empty!
Judul: Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya | Judul Asal (‘Arab): Diraasaat fi Al-Hadiits An-Nabawi wa Tarikh Tadwinih | Penulis: Dr. Muhammad Mustafa Al-A’zami | Penerbit: Pustaka Firdaus | Berat: 1kg | Muka Surat: 701 m/s. (Soft cover)
Buku karya Dr. Muhammad Mushthafa Al-‘A’zami ini adalah sebuah karya yang menjabarkan sejarah dan methodologi pembukuan hadis-hadis Nabi ﷺ. Sebuah karya yang menyingkap sebuah methodologi ilmiyah, ketelitian yang dalam, kritis, dan penuh sikap amanah. Sekaligus termasuk antara karya yang tampil melakukan pembelaan terhadap hadis-hadis Nabi dari serangan orientalis dan para pengingkar hadis (anti hadis).
Di dalamnya beliau jelaskan (antaranya):
1, kedudukan sunnah dalam Islam, pengertian sunnah menurut pelbagai cakupan cabang ilmu, dan sunnah adalah sebuah disiplin kehidupan.
2, sejarah ingkarus sunnah (anti hadis), perkembangannya, dan bentuk-bentuknya.
3, sikap kelompok menyimpang terhadap hadis-hadis nabi; seperti sikap khawarij, mu’tazilah, dan syi’ah.
4, sejarah dan methode penulisan di era jahiliyah dan setelah kedatangan Islam.
5, sikap Nabi dan para sahabat terhadap penulisan hadis.
6, sejarah penulisan hadis di zaman nabi dan setelah kewafatan nabi sehingga ke abad dua hijriyah.
7, sejarah penyebaran hadis, kajian hadis di abad pertama dan kedua hijriyah, penghafalan hadis, komitmen para sahabat dan tabi’in terhadap penghafalan hadis, kemunculan kitab-kitab hadis, dan methode penyampaian hadis-hadis.
8, bentuk dan methode penulisan hadis, pembukuan dan bentuk kertas, penulisan sanad, dan kritikan ke atas orientalis.
9, bentuk lafaz periwayatan dan penyampaian hadis seperti; haddatsana, akhbarana, ‘an, sami’tu, dan seterusnya.
10, methode menghitung hadis; berdasarkan sanad, matan...
11, penelitian terhadap nuskhah atau manuskrip hadis-hadis.
12, penelitian pelbagai contoh manuskrip kitab-kitab hadis; manuskrip Shahih Ibn Khuzaimah, Al-Maghazi oleh Ibnu Ishaq, manuskrip ‘Ubaidillah bin ‘Umar dari Naafi’...
13, mengenal biografi rawi; antara puji dan jarh serta sikap dalam menyampaikan dan penerimaan hadis dari mereka.
Semoga bermanfaat.
