Judul: Hukum Meminta-minta dan Mengemis dalam Syari’at Islam | Penulis: Yazid Abdul Qadir Jawas | Penerbit: Pustaka At-Taqwa | Berat: 250g | Muka Surat: 112m/s. [Disediakan oleh Atsar Enterprise, www.atsar.ilmusunnah.com]
Di zaman sekarang ini, meminta-minta dan mengemis dianggap suatu hal yang biasa dan bahkan sampai ada yang menjadikannya sebagai mata pencarian. Fenomena ini terus berkembang dan memiliki pelbagai modus operandi serta bentuk jenisnya. Ia berkembang dengan begitu pesat terutamanya di kota-kota besar.
Dalam Islam, perbuatan meminta-minta atau mengemis ini termasuk salah satu dari bentuk-bentuk kehinaan, bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengancam orang yang meminta-minta dengan ancaman bara api di hari Kiamat dan dibukakan untuknya pintu kefaqiran.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ، وَلاَ ظُلِمَ عَبْدٌ مَظْلِمَةً فَصَبَرَ عَلَيْهَا إِلاَّ زَادَهُ اللَّهُ عِزًّا، وَلاَ فَتَحَ عَبْدٌ بَابَ مَسْأَلَةٍ إِلاَّ فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ بَابَ فَقْرٍ
“Tidaklah harta seorang hamba berkurang disebabkan sedekah, tidaklah seorang hamba dizalimi lalu dia bersabar melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan untuknya, dan tidaklah seorang hamba membuka pintu meminta-minta melainkan Allah akan membukakan pintu kefaqiran untuknya.” (Sunan At-Tirmidzi, no. 2325)
Bahkan orang yang kerjanya suka meminta-minta dia akan datang dalam keadaan tanpa sekerat daging di wajahnya pada hari Kiamat.
Banyak sekali hadis yang mengecam dan mengancam orang-orang yang menjadikan perbuatan meminta-minta atau mengemis sebagai pekerjaan, sedangkan dia masih punya kekuatan dan kemampuan untuk bekerja mendapatkan hasil pendapatan secara benar.
Melalui buku ini penulis jelaskan perbuatan mengemis menurut syari’at Islam berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, definisinya, sebab-sebab dan faktor-faktornya, larangan mengemis dalam Islam, sikap terhadap pengemis, solusi menghadapi musibah, cara menanganinya, keutamaan syukur, anjuran untuk qona’ah dan merasa cukup, serta kaedah-kaedah menangani aktiviti sindikit pengemis, dan penjelasan seandainya dibolehkan meminta.