Judul: 60 Biografi Ulama Salaf | Judul Asal ('Arab): Min A'lam as-Salaf | Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Farid | Penerbit: Pustaka Al-Kautsar | Berat: 1.25kg | Muka Surat: 855m/s.
Salah satu di antara sekian banyak perkara yang menjadikan kita merasa bangga dan bahagia menjadi muslim adalah kerana kita memiliki sejarah gemilang di masa lalu yang diwarnai oleh orang-orang soleh dari kalangan para ulama. Mereka hadir dalam lipatan sejarah sebagai para tokoh yang sukar dicari tandingannya pada hari ini, di mana mencintai mereka sama ertinya dengan mencintai kebaikan, kebenaran, dan bahkan termasuk sebahagian dari maksud mencintai Allah. Merekalah generasi terbaik sepanjang masa yang pernah dihadiahkan oleh kehidupan ini.
Jika melihat tempoh umur mereka di dunia, ternyata tidaklah terlalu panjang. Contohnya; tokoh seperti 'Umar bin 'Abdul Aziz rahimahullah misalnya hanya diberikan usia hidup selama 39 tahun 6 bulan, tetapi prestasi dunia dan keagamaannya jauh lebih besar berbanding umurnya yang pendek. Juga Imam An-Nawawi rahimahullah yang menghadap ke kepada Rabbnya di usia 45 tahun. Tetapi, kitab hasil karyanya seperti Al-Arba’iin An-Nawawiyah dan Riyadhush-Shalihin terus hidup dan mengalirkan manfaat seolah-olah beliau sedang mencurahkan ilmunya kepada kita hari ini. Sehingga tidak satupun dari kalangan ulama besar abad ini yang tidak berhutang kepada beliau. Itulah barangkali salah satu makna keberkahan umur.
Tentu, cinta kepada ulama merupakan sebahagian dari kurniaan Allah yang tidak ternilai harganya. Tidak setiap orang mampu menghadirkan rasa cinta tersebut. Buku “60 Boigrafi ulama Salaf” ini menjadi begitu penting untuk dibaca dalam rangka menumbuhkan kecintaan kita kepada generasi yang Allah telah redha kepada mereka dan merekapun telah redha kepada Allah, Radhiyallahu anhum wa radhu anhu. Memang mereka telah beranjak pergi menghadap Allah. Tetapi wasiat, hasil karya, dan jejak sejarah serta kisah-kisah hidup mereka masih tetap memenuhi ruang bumi sehingga ke hari ini.
Maka, tela'ah dan selamilah kisah-kisah mereka, biografi mereka, siapa mereka, semangat mereka dalam menuntut ilmu, kekuatan ingatan mereka, daya teliti mereka, keilmuan mereka, keteguhan mereka dalam beragama, sikap mereka terhadap ujian dan fitnah, karektor dan peribadi mereka, pujian para ulama lainnya terhadap mereka, wasiat-wasiatnya, berserta hasil-hasil karya tinggalan mereka. Semua ini dimuatkan oleh sebuah buku berharga penuh dengan kisah-kisah yang tertulis dengan tinta emas! Kisah penuh motivasi, semangat, dan tauladan. Kenalilah mereka sang pembela agama yang melalui mereka, agama ini pun sampai kepada kita hari ini. Tak kenal, maka tak cinta.