Judul: Khowathir Qur’aniyah, Kunci Memahami Tujuan Surah-Surah Al-Qur’an | Judul Asal (‘Arab): Khowathir Qur’aniyyah, Nazharat Fi Ahdafi Suwaril Qur’an | Penulis/Penyusun: Amru Khalid | Tahqiq/Takhrij: Penyusun | Penterjemah: Khozin Abu Faqih | Penerbit: Al-I’tishom | Berat: 893g | Muka Surat: 732 m/s (Hard cover) | Ukuran buku: 24.7 cm (tinggi) x 16.3 cm (lebar) x 3.7 cm (tebal) | ISBN: 978-979-3071-94-7 |
Al-Quran adalah sumber cahaya kehidupan yang tidak akan pernah padam hingga akhir zaman. Kesucian dan keasliannya akan terus dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mewahyukan Al-Qur’an kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril. Keaslian ini pula yang menjadi salah satu mukjizat dari sekian banyaknya mukjizat Kalamullah ini.
Sehingga bagi kaum muslimin, kewajiban tidak berhenti hanya pada membacanya. Melainkan terus membaca, menghafal, memahami dan muaranya pada menzahirkan apa yang terdapat dalam Al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari.
Guna memahami makna dari wahyu Allah ini, keberadaan kitab-kitab tafsir yang ma’tsur, sangatlah diperlukan. Kerana kesilapan dalam memahami makna-makna Al-Qur’an mempunyai kesan yang sangat berbahaya dalam kehidupan kita. Apatah lagi akhir-akhir ini muncul pelbagai fahaman yang asing yang terjadi hasil dari memahami Al-Qur’an bukan di atas manhaj dan kaedah yang betul. Sayangnya, fahaman-fahaman aneh ini bukanlah dimunculkan oleh mereka yang buta huruf, bahkan dilakukan oleh mereka yang memang celik informasi namun memiliki agenda buruk untuk menghancurkan Islam dari dalam.
Beruntungnya, kaum muslimin memiliki sejumlah ulama yang manpan dalam menjelaskan apa yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Dimulai dari generasi sahabat, tabi’in, tabi’i at-tabi’in, sampailah kepada para ulama’ sepeninggalan mereka yang mengikuti mereka dengan baik. Dalam khazanah kedalaman ilmu tafsir itu, kita mengenal adanya Al-Imam Ath-Thabari. Selain beliau, ada pula Al-Imam Al-Qurthubi, Imam Ibnu Katsir, dan selainnya. Seiring berjalannya waktu, kita juga memiliki ilmuan muslim yang menyusun tafsir dengan sangat baik, antaranya semisal Asy-Syaikh As-Sa’di dan Asy-Syaikh Asy-Syinqithi rahimahumullah.
Ada pun buku ini, umumnya ia bukanlah sebuah kitab tafsir. Namun lebih kepada sebuah kitab yang berusaha menggali faedah-faedah penting dari satu surah ke satu surah, dan ayat-ayat terpilih dari setiap surah sehingga lengkap 114 surah Al-Qur’an.
Semoga bermanfaat.