Buku yang sangat baik dalam menjelaskan latar belakang penyusunan sesebuah kitab hadis yang disusun oleh para ulama dari dahulu hingga kini. Juga buku yang baik dalam mengenal penulis dan hasil-hasil karyanya dalam bidang penyusunan (atau pembukuan) hadis-hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

Buku ini terbahagi kepada beberapa bahagian di mana ia membahaskan kedudukan As-Sunnah di sisi Islam dan kedudukannya setelah Kitab Allah Al-Qur’an. Kemudian ia menjelaskan sikap dan kesungguhan para ulama terhadap As-Sunnah dan Al-Hadis, sejarah perkembangan ilmu hadis dan pembukuannya serta pemeliharaannya. Seterusnya, penjelasan perjalanan para ulama hadis dalam mencari hadis semenjak zaman Sahabat, Tabi’in dan setelah mereka. Seterusnya, buku ini menjelaskan pula sikap ahli bid’ah dan golongan sesat terhadap As-Sunnah dan Al-hadis, penolakan hadis ahad, serta golongan yang menolak As-Sunnah.

Pada bahagian ketiga, buku ini menjelaskan pula sejarah pembukuan hadis dan hasilnya seperti Al-Musnad, Al-Muwaththa’, Al-Mushannafat, Kububus Sittah, diikuti penjelasan metode penyusunan berserta biografi para penyusunnya. Setelah itu, setelah dijelaskan terkait kitab-kitab besar dan utama dalam bidang hadis, penulis turun lagi dengan mengimbau kitab-kitab hadis pada era 400 hijrah (abad keempat) seperti Shahih Ibnu Khuzaimah, Shahih Ibnu Hibban, Al-Mustadrak, Musykilul Atsar, Al-Mu’jam Al-Kabir, Kitab As-Sunan, kitab-kitab Al-Mustakhraj, dan seterusnya.

Pada bahagian keempat, ia turut menjelaskan hubungan di antara satu-satu kitab hadis dengan kitab-kitab hadis yang lainnya. Pada perbahasan kelima atau yang terakhir, penulis membentangkan latar belakang penyusunan kitab-kitab yang memuatkan hadis-hadis dha’if (lemah) dan maudhu’ (palsu), serta juga latar belakang penyusunan kitab-kitab hadis secara tematik dan universal (umum) seperti kitab-kitab Athaf, Takhrij, Zawa’id, dan Jawami’...

Semoga buku ini menjadi satu lagi ensiklopedia bermanfaat di rak-rak rujukan para pembaca dan pengkaji.