Judul: Pedoman Syariat Dalam Menilai Peristiwa (ISIS, Al-Qaidah, Boko Haram, Kudeta, Terorisme, dan lain-lain) | Judul Asal (‘Arab): - | Penulis: Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi | Tahqiq/Takhrij: - | Penerbit: Pustaka As-Sunnah (Makassar) | Penterjemah: - | Berat: 511gram | Muka Surat: 365 m/s., (Hard cover) | Ukuran: 21(Tinggi)x14.3(Lebar)x2.4(Tebal)cm |

Dalam kehidupan ini, akan selalu ada isu-isu panas yang bergulir dan pasti diikuti dengan perbahasan-perbahasan yang menjadi bahan perhatian. Kerana memang demikianlah putaran kehidupan, sentiasa memuat informasi dan peristiwa yang dapat disaksikan mata.

Saat informasi dan peristiwa memaparkan badai fitnah (pergolakkan dan kekacauan) yang melanda, banyak debu kerancuan (yakni syubhat) yang menghalangi pandangan mata dan terdapat lapisan-lapisan kegelapan yang menutupi cahaya sehingga terjadi pelbagai kebimbangan, kebingungan, dan buruk sangka, termasuk ada yang bertindak nekad dan membabi buta.

Di tengah-tengah suasana kelam ini, malah banyak kaum musimin menjatuhkan dirinya ke dalam kebinasaan dan menyambut tarikan-tarikan kuat dari fitnah (pergolakkan dan kekacauan) tersebut.

Itulah yang telah kita saksikan dalam banyak kejadian akhir-akhir ini, termasuk keributan sekitar isu Al-Qaeda, ISIS, kudeta, demonstrasi, terorisme, dan penyebaran berbagai maklumat-maklumat mengejutkan yang tidak diketahui asal muasalnya, yang telah membuat bingung ramai orang.

Seharusnya, seorang mukmin mencari kebahagian dengan memanjatkan amalan-amalan yang telah jelas bermanfaat di hari-hari kehidupan dan menuliskan sebaik-baik ketaatan pada lembaran umur yang masih berbaki.

Allah ‘Azza wa Jalla memerintah kita untuk selalu bersegera menunju ketaatan kepada-Nya,

فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ

“Berlarilah menuju kepada Allah.” (Surah Adz-Dzariyat, 51: 50)

Sebagaimana kita mesti menegakkan segala penghambaan yang mendekatkan kepada Allah Ta’ala agar Allah Ta’ala mencukupi hamba dalam segala keadaan. Allah Ta’ala berfirman:

أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ

“Bukankah Allah Maha menckupkan hamba-hamba-Nya.” (Surah Az-Zumar, 39: 36)

Inilah sebenarnya jalan keselamatan yang harus sentiasa dimiliki padasegala keadaan.

Buku ini adalah sebuah usaha pencerahan yang mengandungi pijakan dan kaedah yang sangat diperlukan dalam menghadapi pelbagai peristiwa yang selalu meretas kehidupan. Terdapat pemaparan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam diikuti dengan atsar-atsar, atau pesan-pesan para ulama terdahulu.

Diharapkan, tulisan ini mampu menjadi menara petunjuk di tengah debu-debu kesamaran yang berterbangan dan menjadi bintang-bintang di saat kegelapan malam.

Di antara skop utama perbahasan yang dipaparkan adalah:

1, Beberapa kaedah dalam menilai peristiwa denan perspektif Islam.

2, Islam adalah agama rahmat, tidak memberatkan, bersifat adil, menjaga keamanan dan ketenteraman, menyeru kepada pembaikan bukan kemusnahan, menjaga kemaslahatan dan menghindari mafsadat, Islam mengharamkan kezaliman,khianat, dan perbuatan melanggar janji.

3, Pijakanberharga di saat badai fitnah melanda.

4, Pentingnya berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai jalan keselamatan, mengikuti jalan para salaf (generasi terawal yang membawa Islam), melazimi jama’ah dan imam kaum muslimin, sentiasa merujuk kepada ulama.

5, Pentingnya sentiasa menuntut ilmu dan beribadah dengan benar seraya menjauhi pelbagai bentuk fitnah dan kesamaran.

6, Perbahasan penting hadis-hadis tentang khawarij yang memaparkan sejumlah 11 hadis semuanya di buku ini. Menjelaskan prinsip-prinsip khawarij yang banyak dianut oleh masyarakat tanpa sedar serta menjelaskan bagaimanakah sikap para ulama terhadap khawarij.

7, Menyikapi beberapa peristiwa terkini seperti Al-Qaedah, Boko Haram, ISIS, pemberontakan Syi’ah Al-Houtsi di Yaman, dan lain-lain.

8, Menjelaskan beberapa kekeliruan terhadap jihad di jalan Allah.

9, Menyikapi fenomena kafir-mengkafir.

10, Fatwa-fatwa para ulama terkait bom bunuh diri.

11, Penjelasan tentang kaedah dalam mentaati pemerintah.

Serta beberapa skop perbahasan lainnya.

Semoga bermanfaat.

Semak Cara Membuat Belian dan Pesanan

Write a review