Judul: Majalah As-Sunnah Edisi Februari 2014 | Penulis: Team Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta | Penerbit: Yayasan Lajnah Istiqomah | Berat: 180g | Muka Surat: 79 m/s. (soft cover)
Majalah As-Sunnah adalah majalah dakwah Islamiyyah Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang diterbitkan oleh Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta sejak tahun 1992 yang insya Allaah terbit setiap bulan.
Mengusung motto “Upaya Menghidupkan Sunnah”, team majalah menyeru para pembaca untuk sentiasa mendasari amal ibadah dengan semata-mata ikhlas kerana Allah Ta’ala dan mengikuti petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersesuaian dengan pemahaman para Salafush Shalih. Sejalan dengan hal tersebut team majalah As-Sunnah sentiasa mengajak pembaca untuk menyedari bahaya bid’ah dan firqah-firqah yang menyimpang (aliran sesat) yang semakin hari semakin menyebar dan berleluasa di tengah masyarakat.
Secara garis besar, dakwah melalui majalah As-Sunnah ini meliputi:
1, Ajakan kepada kaum Muslimin untuk kembali kepada al-Qur'an dan Sunnah yang shahih dengan pemahaman Salafush Shalih.
2, Tashfiyah, yaitu memurnikan ajaran Islam dari segala noda syirik, bid'ah, khurafat, serta gerakan-gerakan dan pemikiran-pemikiran yang merusak ajaran Islam.
3, Tarbiyah (mendidik), kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni.
4, Menghidupkan pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih.
5, Mengajak kaum Muslimin untuk hidup Islami, sesuai dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Antara Topik-topik Edisi Februari 2014
1, Soal/Jawab jual beli, tambahan lafaz adzan, sewaan, dan lainnya.
2, Tafsir Surah An-Naas.
3, Kezaliman dan Kekikiran Akan Membinasakan Manusia.
4, Perbahasan Hadits Palsu; “Janji adalah hutan.”
5, Abu Bakar manusia terbaik setelah Nabi.
6, Keutamaan Abu Bakr dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits.
7, Jawaban terhadap sebahagian kritikan kelompok menyimpang terhadap Abu Bakr.
8, Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah.
9, Mewaspadai Celaan Agama Syi’ah Terhadap Sahabat Nabi.
10, Tidak Berhaji Dalam Keadaan Mampu.
11, Nikmat Lautan Dalam Perspektif Islam.
12, Qowa’id Al-Fiqhiyyah: Pahala Tergantung Pada Besarnya Manfaat bukan Kadar Kesulitan.
13, Ambillah Pelajaran dari Kisah-kisah Umat Terdahulu.
14, Silaturahmi Kepada Sahabat Yang Fasik.
15, Sikap Rasulullah Ketika Mendapat Teguran Allah ‘Azza wa Jalla.
16, Keutamaan Shalat Khusyu’.
17, Bila Suami Tidak Menafkahi.
18, ‘Udaid bin Zaid Al-Haaritsi radhiyallahu ‘anhu Bersedekah Dengan Kehormatannya.
Semoga bermanfaat.