Judul: Mengapa Memilih Manhaj Salaf? | Judul Asal (‘Arab): Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafiy | Penulis/Penyusun: Asy-Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali (Abu Usamah) | Tahqiq/Takhrij: Penulis | Syarah & Penjelasan: Penulis | Penterjemah: Ustaz Kholid Syamhudi | Penerbit: Pustaka Imam Al-Bukhari | Berat: 0.45kg | Muka Surat: 208m/s. (Soft cover) | Ukuran buku: 20.9cm (tinggi) x 15cm (lebar) x 0.9cm (tebal) | ISBN: 9786239229306 |
Sesungguhnya umat Islam telah terdampar di sebuah jalan yang bersimpang-siur, mereka kian hidup dalam kekeliruan dan kehilangan jati diri. Mereka yang dulunya pernah menguasai dua per tiga dunia, kini hidup berpecah-belah dan negeri-negeri mereka dirampas dikuasai oleh orang-orang kafir. Bahkan tidak kurang di antara mereka yang hidup dalam pergolakan, penindasan dan kesengsaraan.
Para ulama mengatakan, “Kami (kaum muslimin) adalah suatu kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka ketika kami menginginkan kemuliaan dengan mencari kepada selain Islam, maka pasti Allah ‘Azza wa Jalla akan menghinakan kami.”
Ya, memang demikianlah yang telah terjadi, ketika kaum muslimin mula meninggalkan jati diri mereka, enggan berpegang kepada Islam sebagaimana yang dipegang oleh generasi umat Islam terawal, lalu mereka sedikit demi sedikit mula mengangumi dan mengamalkan cara hidup orang-orang kafir, maka mereka pun menjadi semakin lemah dan keliru, hidup berantakan dan berpecah-belah, cintakan dunia dan lupa terhadap akhirat.
Benarlah sebagaimana kata para salaf, “Tidaklah umat ini akan menjadi baik dan kuat, melainkan dengan kembali kepada apa yang telah memperbaiki dan menguatkan mereka di awalnya, yakni jalannya para salaf (manhaj para sahabat).”
Alhamdulillah, buku ini adalah di antara buku-buku yang sangat bermanfaat untuk mengajak kita semua membuka mata kita supaya segera kembali melihat bagaimana seharusnya kita berpegang kepada agama ini, bagaimanakah seharusnya kita berfikir terhadap kehidupan ini, apakah prinsip-prinsip kehidup yang harus kita pegang dan amalkan?
Buku ini mengajak kita melihat bagaimana kaum muslimin generasi awal memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah, apakah jalan dan manhaj yang telah mereka tempuh? Apakah kerangka prinsip atau manhaj yang telah menyatukan dan menguatkan mereka?
Dari hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam:
“Sesungguhnya bani Israel telah berpecah-belah menjadi 72 golongan, dan umatku pula akan berpecah-belah menjadi 73 golongan. Mereka yang berpecah-belah ini semua di Neraka kecuali satu golongan (yang akan selamat ke Syurga).”
Para sahabat pun bertanya, “Siapakah dia (yang selamat itu) wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Apa yang aku dan para sahabatku berada di atasnya.” (Sunan At-Tirmidzi, no. 2565)
Dan ada banyak lagi dalil-dalil dan hadis-hadis yang semisal dengannya bakal dipaparkan melalui buku ini.
Buku ini merupakan susunan dan tulisan Asy-Syaikh Abu Usamah Salim bin Id Al-Hilali hafidzahullah, seorang ulama dari bumi Jordan kelahiran Palestine. Diterjemahkan lengkap 208m/s. dari kitab beliau berjudul, “Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafiy”.