Judul: Syarah Aqidah Wasithiyyah oleh Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan | Judul Asal (‘Arab): Syarhu Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah | Penulis/Penyusun: Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah | Tahqiq/Takhrij: Penulis | Penterjemah: Fathul Mujib bin Bahruddin | Penerbit: Al-Abror Media | Berat: 1kg| Muka Surat: 507 m/s. (Hard cover) | Ukuran buku: 24cm (tinggi) x 16cm (lebar) x 2.6cm (tebal) | ISBN: 0 |

---

Manusia telah difitrahkan untuk mengenal, mencintai, dan mengabdi kepada Sang Khaliq. Sehinggakan manusia di pedalaman yang jauh dari perkembangan teknologi dan masih lurus fitrahnya pun akan meyakini bahawa alam ini ada yang Maha Menciptakannya. Lalu dia akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengabdi dengan sebatas apa yang dia tahu. Oleh kerana itu, Allah menurunkan kitab-kitab dan mengutus para rasul untuk memperkenalkan Diri-Nya kepada sekalian para hamba agar tidak salah dalam mengenali dan mengabdi kepada-Nya. Dan agar mereka mampu menjadi orang-orang yang Allah cintai dan redhai.

Dan demikianlah yang ada pada generasi pertama umat Muhammad yakni para sahabat. Mereka mengambil langsung ilmu aqidah dari wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi-Nya, iaitu Al-Qur’an dan hadis-hadis. Tanpa ragu sedikit pun dan tanpa membahasnya terlebih dahulu dengan teori-teori ilmu kalam dan ilmu falsafah yang dikemas dengan kata-kata ma’qul (teori akal). Sehingga para sahabat Nabi itu menjadi orang-orang yang Allah cintai dan ridhai, mereka pun ridha kepada Allah.

Agar akidah kaum muslimin tetap berada di atas akidah yang lurus dan murni, seperti yang dianut oleh para sahabat dan generasi yang mengikuti mereka dengan baik, para ulama menulis karya-karya tulis dalam bidang akidah, tauhid, dan keimanan.

Buku Syarah Aqidah Wasithiyyah ini adalah sebuah buku yang menyimpulkan dan membahas tentang perkara-perkara dasar akidah, prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah dalam memahami nama-nama dan sifat-sifat Allah, tentang takdir, sikap seorang muslim terhadap para sahabat, tentang isteri-isteri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dan selainnya dari hal-hal yang sangat penting untuk difahami dan diimani dengan baik.

Di antara prinsip dasar yang diajarkan oleh para salaf dahulu terkait nama-nama dan sifat-sifat Allah adalah,

“Jalankan (bacalah) hadis-hadis (tentang sifat Allah) ini sebagaimana adanya dan jangan kalian membahaskannya.”

Prinsip ini adalah sebagaimana yang diiqrarkan dan ditegaskan oleh para ulama salaf terdahulu seperti Makhul, Az-Zuhri, Al-Imam Malik, Sufyan ats-Tsauri, Sufyan bin ‘Uyainah, Al-Imam Asy-Syafi’i, Al-Imam Ahmad, Al-Bukhari, Ibnu Khuzaimah, dll.

Demikian pula yang akan Anda dapati dalam buku ini. Semoga keberadaan buku ini membimbing kita dalam memahami itu semua, seraya menjadi kita termasuk dalam kalangan orang-orang yang mengikuti jalannya para salaf dalam beragama.

Semoga bermanfaat.

Write a review

Your Name:


Your Review: Note: HTML is not translated!

Rating: Bad           Good

Enter the code in the box below: