Judul: Syarah Nawaqidhul Islam, Penjelasan Pembatal-pembatal Ke-Islaman | Judul Asal (‘Arab): Subulus Salam - Syarh Nawaqidhil Islam | Penulis/Penyusun: Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab rahimahullah (Wafat: 1206H) | Syarah: Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah (Wafat: 1420H)  | Tahqiq/Takhrij: Asy-Syaikh Muhammad bin Nashir Al-Fihri | Semakkan: Pentahqiq dan pihak penerbit/penterjemah | Penterjemah: Umar Mutahid dan Tim Penerbit | Penerbit: Pustaka Dhiya’ul ‘Ilmi | Berat: 1kg| Muka Surat: 404m/s. (Hard cover) | Ukuran buku: 24.4cm (tinggi) x 16cm (lebar) x 2.2cm (tebal) | ISBN: 978-979-15993-8-2 |

Di antara hal besar yang banyak diremehkan dan mula dipandang sepi adalah urusan aqidah kaum muslimin. Banyak hal-hal yang menggugat dan membatalkan iman atau Islam tidak difahami dengan baik, sehingga hal-hal tersebut pun banyak sekali berlaku secara realiti dalam kalangan masyarakat kaum muslimin saat ini. Dan tanpa disedari, hal-hal tersebut merupakan hal-hal yang bukan saja menodai aqidah, tetapi bahkan mengeluarkan seseorang dari wilayah ke-Islaman, membatalkan iman dan amalan. Semoga Allah melindungi kita semua dari hal tersebut.

Buku berjudul “Nawaqidhul Islam” (Pembatal-pembatal Ke-Islaman) susunan Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab rahimahullah ini adalah di antara karya yang sangat penting untuk dibaca dan difahami oleh seluruh kaum muslimin. Bagi edisi ini, ianya disertakan sekali dengan syarah (penjelasan dan huraian) oleh Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah.

Apa yang terkandung di dalam buku ini berisi penjelasan tentang hal-hal yang membatalkan ke-Islaman, dan lebih membimbangkan hal-hal tersebut sangat banyak berlaku dalam masyarakat sekeliling kita pada hari ini.

Buku ini selain menjelaskan tentang perkara-perkara yang membatalkan ke-Islaman, ia turut mengupas banyak isu-isu lain yang terkait bagi perbahasan tersebut bermula dari asas-asas tauhid dan makna ibadah yang wajib difahami oleh seluruh kaum muslimin diikuti penjelasan tentang syirik dan bahayanya. Kemudian dijelaskan pula penjelasan tentang musyrik dan kekafiran, dan jenis-jenis tauhid. Kemudian barulah diikuti perbahasan tentang satu per satu perkara-perkara yang membatalkan ke-Islaman yang paling banyak terjadi di dunia realiti pada hari ini, yang kesemuanya ada 10 perkara yang paling utama.

Pada akhir perbahasan, dijelaskan pula tentang hukum dan dhawabith (disiplin) yang ketat dalam menjatuhkan hukum kafir (murtad) kepada para pelaku syirik serta pelaku hal-hal yang membatalkan ke-Islaman tersebut.

Semoga buku ini mampu menjadi bimbingan kepada kita agar lebih tekun mempelajari tauhid, menjauhi syirik dan sentiasa istiqomah memurnikan tauhid dari masa ke masa seraya tidak meremehkannya. Semoga Allah menjauhkan kita semua dari terjebak ke kancah hal-hal yang menodai tauhid apatah lagi yang membatalkannya. Kepada Allah-lah kita berlindung dan memohon pertolongan.

Write a review