Judul: Memahami Kalimat Syahadat Menurut Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah | Judul Asal (‘Arab): - | Penulis/Penyusun: Al-Ustaz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas | Tahqiq/Ta’liq: Penyusun | Syarah: Penyusun | Penerbit: Pustaka Khazanah Fawa’id | Berat: 630g | Muka Surat: 291m/s. (Hard cover) | Ukuran buku: 24.5cm (tinggi) x 17.5cm (lebar) x 1.8cm (tebal) | ISBN: 978-602-61392-4-5
Dari hadis Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ وَهِيَ تَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنِّي رَسُولُ اللهِ، يَرْجِعُ ذَاكَ إِلَى قَلْبٍ مُوقِنٍ، إِلَّا غَفَرَ اللهُ لَهَا
“Tidaklah suatu jiwa meninggal dunia dan dia dalam keadaan mempersaksikan (mengakui) laa ilaaha illallaah (bahawa tiada yang berhak diibadahi melainkan Allah semata), dan aku adalah Rasul Allah, yang dia ucapkan dari hati yang yaqin, melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.” (Musnad Ahmad, no. 21998. Sunan Ibn Majah, no. 3796)
Mempersaksikan, mengakui dan mengamalkan kalimat syahadah adalah pintu keislaman, pintu kesejahteraan dan pintu keselamatan di dunia dan akhirat.
Kalimat syahadah tidak hanya sebatas pada ucapan, tetapi ia harus lahir dari hati yang tulus, yakin dan menggerakkan amal (sebagai seorang muslim).
Ini adalah sebuah buku yang tampil menjelaskan tentang hakikat dan makna di balik kalimat syahadah, sekaligus menjelaskan kesan, keutamaan, syarat-syarat, dan pembatal-pembatal kepada kalimat syahadah tersebut.
Untuk memahami dengan lebih dekat sama ada kalimat syahadah yang kita ucap dan ikrarkan telah benar dan sempurna, marilah sama-sama kita dapatkan buku ini, fahami dan praktikkan.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.