Your shopping cart is empty!
Judul: Ensiklopedi Akhir Zaman | Judul Asal (‘Arab): Al-Mausuu’ah fi Al-Fitan wa Al-Malaahim wa Asyrath As-Saa’ah | Penyusun/Penulis: Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh | Takhrij/tahqiq: Penulis | Penterjemah: Ahmad Dzulfikar dan Irwan Raihan | Penerbit: Granada Mediatama (GMR) | Berat: 1.6kg | Muka Surat: 1021 m/s. (Hard cover) | Ukuran buku: 27cm (tinggi) x 20.5cm (lebar) x 4.9cm (tebal) | ISBN: 978-602-7637-51-1 |
Semenjak masuknya era tahun 2000 lalu, ia pun telah menjadi musim ‘panas’ bagi tema-tema yang bersifat futuristik. Banyak buku-buku yang mengupas tentang tanda-tanda kiamat, akhir zaman, Imam Mahdi, Dajjal dan topik-topik semisal yang diterbitkan dan beredar luas dalam kalangan
masyarakat. Mungkin lebih dari 70 judul buku-buku bertemakan akhir zaman yang telah terbit. Lalu kemudian, ketika memasuki tahun 2010, tema-tema tersebut mulai berkurang. Namun tidak lama setelah itu kita dikejutkan dengan apa yang tengah terjadi di Timur Tengah. Arab Spring atau angin revolusi Arab berhembus sedemikian kencangnya menerpa negara-negara teluk. Pelbagai analisa dan spekulasi tentang makin dekatnya tanda-tanda akhir zaman semakin banyak dibicarakan. Dan buku-buku dengan tema “akhir zaman” mula membanjiri kembali ranah umum dengan pelbagai corak dan ragam. Semuanya seakan berlumba-lumba untuk mengedepankan sesuatu kepada pembaca, namun tidak begitu mementingkan sumber dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiyah.
Berbeza dengan kebanyakan buku-buku dengan tema “akhir zaman” yang telah tersebar luas, ada banyak perkara menarik tentang “akhir zaman” yang sangat luar biasa yang dikupas melalui buku ini. Tidak seperti para penulis dan pemerhati tentang tema-tema futuristik yang ada, Dr. Ahmad Al-Mubayyadh telah melakukan penelitian yang sangat mendalam dengan manhaj yang jelas, sehingga mampu membawa para pembaca pada pemahaman yang sahih, insyaAllah. Setidaknya, inilah di antara keunggulan karya Dr. Ahmad Al-Mubayyadh ini berbanding kebanyakan karya-karya lainnya.
Penulis telah menjelaskan manhaj (methodologi) penulisan buku ini dalam mukaddimahnya. Yang paling teliti dan ditekankan adalah pada penjelasan tentang status hadis-hadis serta atsar-atsar yang termuat di bukunya ini, penjelasan makna dari kosakata hadis, dan penjelasan kontekstual hadis tersebut secara realiti dan disiplin ilmu.
Penulis membahagi tanda-tanda akhir zaman dengan metode yang juga belum dilakukan oleh para penulis sebelumnya. Bukan hanya menjelaskan mana yang masuk dalam tanda kiamat kecil dan mana yang masuk dalam kategori tanda kiamat besar sebagaimana yang banyak dilakukan oleh penulis tema semisal, namun lebih kompleks dari itu.
Penulis menyebutkan tanda kiamat kecil di masa nabi, tanda kiamat di era sahabat, tanda kiamat kecil yang terjadi pada era salaf yang masih terus berlangsung sehingga zaman sekarang, tanda kiamat kecil yang telah jelas maknanya, tanda kiamat kecil yang belum jelas maknanya, pra keadaan atau fenomena-fenomena menuju tanda-tanda kiamat kubra, dan selainnya. Ini akan memudahkan para pembaca untuk memahami kandungan hadis-hadis fitnah (pergolakan menjelang Kiamat) yang masih musykil dengan lebih terperinci dan tersusun.
Penulis juga sangat piawai dalam melakukan pengesahan dan kontekstualisasi hadis-hadis fitnah yang masih musykil. Beliau tidak membiarkan para pembaca kebingungan terhadap makna dan hakikat khabar dari wahyu tersebut, namun juga tidak liar dalam interpretasinya.
Penulis sangat berhati-hati terhadap hadis-hadis yang mengandung banyak kemungkinan makna dan berjaya menggabungkan banyak riwayat yang terlihat musykil dengan metode yang sangat baik. Misalnya ketika menjelaskan tentang ikhtilaf (perselisihan) para ulama tentang hadis Dajjal versi ibnu Shayyad dan Dajjal versi Tamim Ad-Dari. Juga hadis tentang masa menetapnya nabi Isa di dunia, adakah 7 tahun atau 40 tahun, lantaran kedua riwayat tersebut sama-sama sahih, ternyata penulis mampu memadukan riwayat-riwayat tersebut dengan sangat piawai.
Penulis banyak sekali memaparkan hadis-hadis yang jarang ditemukan dalam perbahasan tentang fitnah dan petaka akhir zaman. Hadis tentang munculnya kenderaan syaitan (kereta), hadis tentang An-Nafsu Zakiyah yang terbunuh sebelum datangnya Al-Mahdi, hadis tentang hujan meteor sebelum keluarnya Dajjal, dan riwayat-riwayat lain yang membuat kita takjub, tentunya kerana penulis juga menjelaskan keabsahan riwayat-riwayat tersebut.
Di samping menyebutkan hadis-hadis tentang petaka dan huru-hara menjelang akhir zaman yang sering membuat para pembaca ketakutan secara berlebihan, penulis juga memaparkan dan menjelaskan janji-janji kemenangan Islam yang bukan cuma utopia atau khayalan. Bukan cuma kerana yakin akan kebenaran khabar kenabian, namun penjelasan tentang realiti masa kini yang diisyaratkan hadis-hadis tersebut benar-benar membuat para pembaca tidak punya pilihan lain kecuali benar-benar mengimani tanda-tanda kenabian tersebut seluruhnya dengan sepenuh keyakinan.
Dan yang terpenting, penulis juga banyak memaparkan solusi dan langkah yang harus diambil oleh kaum muslimin dalam menghadapi pelbagai persoalan fitnah (pergolakan dan pancaroba) yang menimpa mereka.
Masih banyak lagi kelebihan perbahasan dalam buku ini. Boleh jadi, ini merupakan buku terlengkap yang mengupas secara terperinci dan mendalam tentang hakikat fitnah akhir zaman.
Semoga bermanfaat.
