Judul: Al-Ubudiyyah, Hakikat Penghambaan Manusia Kepada Allah | Judul Asal (‘Arab): Al-‘Ubudiyyah | Penulis: Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (Wafat: 728H) | Tahqiq/Takhrij: Tidak dinyatakan | Penerbit: Pustaka Bina Ilmu | Penterjemah: Muammal Hamidy |Berat: 215g | Muka Surat: 211m/s. (Soft Cover) | Ukuran sisi: 21cm x 14.5cm x 1cm | ISBN: 979-422-051-5 |
Peribadahan, adalah tatanan nilai yang tercermin di dalam konsep penghambaan dan penyerahaan diri kepada sang Khaliq (Maha Pencipta) disertai rasa pengharapan kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim:
مَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Surah Adz-Dzaariyaat, 51: 56)
Pada ayat yang lain, Allah menyeru kepada seluruh hamba-hamba-Nya:
اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ
“Beribadahlah kalian kepada Allah. Tiada yang berhak kalian ibadahi, kecuali Dia.” (Surah Al-A’raaf, 7: 59)
At-targhiib dan at-tarhiib (galakkan dan ancaman), al-khauf (rasa takut) dan ar-rojaa’ (pengharapan)… demikian yang disebutkan oleh pakar ilmu ma’rifah. Sinergi makna, kandungan, serta kesan dan kandungan dari istilah inilah yang menjadi hakikat ibadah dan hakikat penghambaan seorang hamba.
Buku “Al-Ubudiyyah” ini yang merupakan karya fenomena Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiyah, bertitik-mula hasil dari pertanyaan yang diajukan ke hadapan beliau tentang firman-Nya ‘Azza wa Jalla:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ
“Wahai manusia, beribadahlah kepada Rabb kalian...” (Surah Al-Baqarah, 2: 21)
Huraian nan memukau dengan penjelasan dari sisi terpenting kata ibadah diperincikan secara sistematik dan tuntas, dengan menyorot pola pemikiran sufistik, kalangan ahli kalam, hingga kelompok-kelompok Islam lainnya dalam menerjemahkan kata ibadah ini. Suatu sorotan yang terhidang secara fokus dan santai hingga menarik untuk ditela’ah dan ditelusuri. Sama-sama kita selami hakikat penghambaan yang sebenar para manusia terhadap Rabb-Nya.