Your shopping cart is empty!
Judul: Agar Doa Dikabulkan, Sebab-sebab Terkabul dan Tertolaknya Doa | Judul Asal: Syuruth Ad-Du’a wa Mawani’ Al-Ijabah fi Dhau’il Kitav was-Sunnah | Penulis: Asy-Syaikh Dr. Sa’id bin Wahf Al-Qahthani | Tahqiq/Takhrij: oleh Penulis | Penterjemah: Fajar Hasan | Penerbit: Darul Haq | Berat: 0.211kg | Muka Surat: 164 m/s. (Soft cover) | Ukuran buku: 20.9cm (tinggi) x 14.6cm (lebar) x 0.9cm (tebal)
Berdoa adalah ibadah. Tiada sesuatu pun yang lebih mulia terhadap Allah berbanding doa seorang hamba. Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berdoa, dan sebaliknya mengancam orang-orang yang menyombongkan diri dan enggan berdoa kepada-Nya. Maka kewajiban berdoa tidak hanya ketika kita memerlukan sesuatu kepada Allah tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan penghambaan diri kita kepada-Nya.
Sehingga disebutkan dalam sebahagian atsar dari kalangan salaf, “Doa kalian menunjukkan keimanan kalian.”
Dengan itu, agar doa kita diterima sebagai suatu ibadah, maka ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, dan agar doa kita dikabulkan maka juga ada syarat-syaratnya.
Kemudian ada pula sejumlah perkara yang menyebabkan doa tidak ter-kabulkan, dan hal tersebut akan dapat kita fahami melalui buku ini, sebagai langkah awal untuk menghindarinya. Dan sebaliknya ada sejumlah adab-adab yang harus kita perhatikan agar doa kita terkabulkan, dan akan lebih baik bila ditambah dengan memilih waktu-waktu dan tempat-tempat mustajabnya doa. InsyaAllah, semua hal tersebut terkandung dan dikupas dalam buku ini.
Di antara lain kandungan buku ini adalah:
1, Definisi, penggunaan kata doa, dan jenis-jenis doa.
2, Keutamaan berdoa.
3, Syarat-syarat terkabulnya doa.
4, Hal-hal yang menghalang terkabulnya doa.
5, Adab-adab berdoa, tempat-tempat dan waktu-waktu yang dimustajabkan doa.
6, Perhatian para Rasul terhadap doa dan dalil-dalil yang menunjukkan diperkenankannya doa-doa mereka.
7, Orang-orang yang doanya mustajab.
8, Pentingnya doa dan Kedudukannya dalam Kehidupan.
Semoga bermanfaat dan mendorong kita untuk lebih semangat berdoa serta melaksanakannya dengan ilmu yang benar pula.
