Senarai Penerbit
Categories
Maklumat Akaun

Dapatkan Sekarang

Kalau Kau Jantan, Ceraikan Aku (Hard Cover)

Kalau Kau Jantan, Ceraikan Aku (Hard Cover)
Terbitan: Pustaka Imam Abu Hanifah
Product Code: Pustaka Imam Abu Hanifah
Ukuran Buku: (Tinggi x Lebar x Tebal)(cm) 24 x 17 x 3

ISBN:
Availability: Out Of Stock
Price: RM42.00
Qty:     - OR -   Add to Wish List
Add to Compare

Judul: Kalau Kau Jantan, Ceraikan Aku (Hard Cover) | Penulis: Zaenal Abidin Syamsuddin | Penerbit: Pustaka Imam Abu Hanifah | Berat: 0.8kg | Muka Surat: 317m/s.


Termasuk dalam rangkaian hal-hal yang dibenci dalam agama adalah perceraian. Maka janganlah memilih langkah perceraian kecuali dalam keadaan yang amat mendesak dan darurat. Begitu juga kaum wanita, jangan gampang menuntut cerai kecuali kerana adanya alasan syar'i. 

Dan di antara alasan seorang wanita boleh mengajukan tuntutan cerai adalah ketika mana sang suami tidak melaksanakan hak-haknya secara wajar, sementara apabila dia tetap hidup bersama, dirinya akan mengalami kehancuran.Sebahagian wanita ada yang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya. la kurang berfikir panjang dan merenungkan kesannya di kemudian hari. Maka dengan mudah ia pun mengatakan, "KALAU KAU JANTAN, CERAIKAN AKU!"

Kata-kata ini mampu meluluh-lantakkan bangunan rumah tangga dan mengoyak tunjang-tunjang kehidupan. Dan Allah 'Azza wa Jalla amat murka dengan kata-kata itu kalau diucapkan tanpa alasan yang diboleh-kan dalam syari'at, kerana yang demikian itu mampu menjadi sebab jauhnya wanita dari Syurga.
 
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam:
 
"Wanita mana saja yang meminta thalak kepada suaminya tanpa alasan, maka haram baginya aroma Surga." (Sunan Abu Daud dan at-Tirmidzi)
 
Ketika sang suami mendengar kata-kata tersebut yang meluncur tajam dari mulut sang isteri, "Kalau kau jantan, ceraikan aku sekarang juga!"
 
Seorang suami yang cerdik dan bijak akan membalas kata-kata isterinya dengan senyum yang terindah, meskipun sedang menahan amarah. Lalu dengan tenang dan penuh kelembutan, berkata:
 
"Sungguh, kerana aku jantan, maka tidak mungkin aku menceraikan engkau sayang..."
 
Sebenarnya, pelbagai macam faktor perceraian yang timbul di dalam hidup berumah-tangga, boleh jadi akibat kelalaian atau kelemahan dari pihak suami atau pihak isteri, atau keluarga pihak suami atau keluarga pihak isteri, atau bahkan dari pihak luar yang ingin merosakkan ketenteraman dan memperkeruh suasana bahagia. Namun apa yang sering berlaku adalah masing-masing pihak cenderung berlepas tangan dan tidak mahu bertanggung-jawab terhadap masalah yang timbul di tengah keluarga. Bahkan setiap pihak tidak segan-segan mencari kambing hitam dan membenarkan dirinya sendiri. Biasanya, saat badai menggoncang dan bahtera rumah-tangga pecah oleh perceraian, barulah masing-masing pihak tersedar. Akhirnya, kenyataan yang terjadi adalah sang isteri hidup merana dan anak-anak pun terlantar, sedangkan harapan untuk bersatu tidak lagi memungkinkan.
 
Sebagian tajuk dan skop perbahasan buku ini tertumpu kepada topik-topik utama seperti:
 
PEMBAHASAN PERTAMA: KALAU KAU JANTAN, CERAIKAN AKU!!
Kalau Kamu Benar-benar Jantan, Ceraikan Aku Sekarang Juga!
Mengenali Tabiat Buruk Wanita
Wahai Kaum Wanita, Janganlah Mudah Menuntut Cerai
Pahitnya Perceraian
Alasan Tidak Cinta-Tidak Ada Kecocokkan, Cerai Dijatuhkan 
Cinta Butuh Pengorbanan
Cemburu Buta, Penebar Bencana 
Jagalah Bentengmu Pasti Aman Istanamu
Ingat! Dia Bersembunyi di Balik Tabir
Pakai Jasa Dukun Agar Akur dengan Suami
Yang Terhempas dan Yang Sukses
 
PEMBAHASAN KEDUA: KEBIASAAN BURUK PEMICU PERCERAIAN 
Suka Melawan Suami 
Sikap Suka Menuduh 
Istri Tajam lidah?!
Istri Mudah Ngambek 
Suami dan Isteri Naik Pitam 
Hentikan Kebiasaan Menghardik Suami
BBM (Bau Badan Masyallah)
Bahaya Cuek 
Mengapa Sulit Berkomunikasi?
Jangan Meremehkan Masalah Rumah Tangga 
Isteriku Malang, Isteriku Sayang 
Tuntutan Tidak pada Tempatnya 
Sifat Kekanak-kanakan 
Kebiasaan Cerewet dan Bawel
 
PEMBAHASAN KETIGA: PROBLEMATIKA RUMAH TANCGA
Jual Mahal, Akhirnya Kecewa
Cerai Jatuh Tiga, Keduanya Masih Saling Cinta
Hidup Merana, Batin Tersiksa
Ingin Anak Mengerti Agama, Ibu Masuk Penjara 
Maafkan Anakmu, Wahai Ibunda 
Isteri Muallaf Kecewa dengan Perilaku Suami
Isteri Tidak Sudi Menerima Nasehat
Isteri Berdoa Ingin Suaminya Mati 
Isteri Menolak Melayani Suaminya yang Sedang Sakit
Isteri Mengtdap HIV Gara-gara Suami Kecanduan Narkotika 
Disharmonika Hubungan Intim
Ketika Rumah Tangga Disapa Badai
Isteri Kangen Suami, Mencari ganti Masturbasi 
Bila Isteri Punya Hobi Keluyuran 
Isteri Punya Kebiasaan Merokok 
Isteri Malas Menunaikan Sholat
Isteri Tekun Sholat, Namun Enggan Berjilbab
Mencuri Uang Suami untuk Ditabung 
Karena Takut Zina, Isteri Melakukan Masturbasi
 
PEMBAHASAN KEEMPAT: SENI BERINTERAKSI DENCAN MERTUA DAN SAUDARA
Bila Dibenci Ibu Mertua 
Ibuku Pemicu Perceraianku 
Srkap Mertua Kurang Simpatik
Isteri Sering Bertengkar dengan Ibu Mertua
Isteri Menolak Tinggal dengan Mertua 
Ibu Mertua Pemicu Sengketa Rumah Tangga
Hidup Serumah dengan Keluarga Suami 
Gara-gara Saudara Ipar, Keluarga Terlantar
Haruskah Melayani Keluarga Suami?
Batasan CampurTangan Keluarga Suami
Menuruti  Orang Tua atau Suami
Istri  Dilarang Berkunjung kepada Keluarganya
Keluarga Isteri Mendorong Bergaul Bebas
 
PEMBAHASAN KELIMA: KABUT HITAM RUMAH TANGGA MUSLIM
K.ihut Globalisasi Dan Modernisasi 
1.  Hak Asasi Manusia (HAM) 
2. Emansipasi Wanita
3. Mode Pakaian dan Gaya Dandanan 
4. Wanita Karir
Bersyukur Atas Kebaikan, Bersabar Atas Kealpaan
 
PEMBAHASAN KEENAM: TERSANDUNG BATU SELINGKUH 
Haiwan pun Menolak Zina
Besarnya Dosa Zina
Resiko  dan Dampak Perbuatan Zina 
Selingkuh Sebuah Fakta, Bukan Mengada-ada 
Kampanye Kondom Memperparah Perzinahan
SMS (Suami Mabuk Selingkuh)
SAAT Selingkuh Dibalas Selingkuh
Selingkuh dengan Adik Ipar 
Selingkuh (Selingan Indah Rumah Tangga Rapuh)
Langkah Ampuh Membasmi Selingkuh 
PEMBAHASANKETUJUH 
KENAPA HARUS BERPOLIGAMi
Keikhalasan Orang Mandul dalam Meraih Pahala 
Khawatir Suami Menikah Lagi 
tips untuk Menarik Perhatian Suami 
Istri Shalihah Perhiasan Dunia Paling Berharga
Wanita Shalihah peredam fitnah
Betapa Besar Jasamu Wahai Isteriku 
Mengapa Harus Poligami?
Tanpamu, Aku Tidak Bahagia
Langkah Mudah untuk Mentaati Suami
Kesuksesanmu Lebih Penting 
Islam Membela Wanita
 
PEMBAHASAN KEDELAPAN: SENI BERGAUL DENCAN PASANGAN
Indahnya Perbezaan, Manisnya Saling Mengerti
Mengenali Perbedaan Karektor Suami dan Isteri
Berjuang Mengusir Perasaan Negatif
Agar Jalinan Kasih Semakin Kukuh
Memintal Benang Kemesraan
 
PEMBAHASAN KESEMBILAN: NASiHAT BUAT ISTERI TELADAN
Nasehat Pertama: MEMUPUK BENIH AKIDAH 
Nasehat Kedua: PELIHARALAH AKHLAK MULIA 
Nasehat Ketiga: MENJAUH1 PERANGAl TAK TERPUJI 
Nasehat Keempat: RUMAH DAN SUAMIMU TAMAN SURGAMU
Nasehat Kelima: MENDUKUNG SUAMI BERSILATURRAHMI
Nasehat Keenam: MEMBANTU SUAMI DALAM KEBAIKAN 
Nasehat Ketujuh: RAJIN DAN CEKATAN 
Nasehat Kedelapan. PANDAI MENGURUS KEUANGAN DAN KEBUTUHAN 
Nasehat Kesembilan: MEMPERBAIK1 EKONOMl, KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 
Nasehat Kesepuluh: MENDIDIK ANAK DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
Nasehat Kesebelas: MENJAGA PENAMPILAN.
 
PEMBAHASAN KESEPULUH: HUKUM DAN ETIKA PERCERAIAN
Mengenal Hukum Perceraian
Macam-macam Iddah
Hal-hal yang Dilarang Bagi Wanita yang Sedang Iddah
Fatwa Seputar Thalak
 
Semak Cara Membuat Belian dan Pesanan

Write a review

Your Name:


Your Review: Note: HTML is not translated!

Rating: Bad           Good

Enter the code in the box below:



© 2014 ATSAR Enterprise | Galeri Ilmu Ahli Sunnah. All Rights Reserved.

Website tuned by fidodesign.net