Judul: Akhirnya Allah Mengabulkan Doa Mereka, Dari Kisah Doa Orang-orang Yang Dikabulkan Doanya | Judul Asal (‘Arab): Fastajaba lahum Rabbuhum, Qashahun mimman Tujibat lahum Da’watuhum | Penulis/Penyusun: Shalih bin Rasyid Al-Huwaimil | Tahqiq/Takhrij: Penulis | Penterjemah: Team Pustaka Ibnu ‘Umar | Penerbit: Pustaka Ibnu ‘Umar | Berat: 120g | Muka Surat: 154m/s. (Soft cover) | Ukuran buku: 18 cm (tinggi) x 13.1 cm (lebar) x 0.6 cm (tebal) | ISBN:  978-602-8520-20-1 |

Senjata apa yang paling ampuh bagi seorang mukmin? Jawabannya adalah do’a!

Lalu adakah bukti-bukti yang menunjukkan bahawa sejata tersebut benar-benar ampuh? Jawabannya adalah insya Allah ada di dalam buku ini.

Ada yang ditolong ketika nyawa sudah di hujung pedang,

Ada penglihatannya yang hilang lalu tiba-tiba terang kembali,

Ada yang meraih Syurga dengan sumpahnya,

dan beberapa lagi kisah-kisah lainnya tentang keampuhan sebuah doa.

Sungguh, bila kita melihat perjalanan hidup kita, maka kita lihat ada do’a yang dikabulkan dengan cepat, ada yang terlambat dikabulkan, tapi ada juga yang belum dikabulkan. Apa sebenarnya yang terjadi dengan do’a-do’a kita?

Benarkah semua do’a itu terkabul sebagaimana yang kita inginkan? Bagaimana supaya do’a kita benar-benar terkabulkan dan tidak tertolak? Adakah adab-adab atau syarat-syarat tertentu agar doa kita benar-benar menjadi senjata yang ampuh?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kami harap anda akan mendapatkan dan membaca ini di bab-bab mengenai keadaan-keadaan manusia dalam berdo’a, adab-adab berdo’a, dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam berdo’a.

Dan jangan salah, ketajaman do’a kita ternyata sangat ditentukan oleh sikap, tindakan dan perbuatan kita di saat dan ketika sebelum berdo’a.

Maka, marilah kita berdoa dengan benar, yakni dengan ilmu dan keimanan yang sejati.

Semoga bermanfaat.

Write a review