Your shopping cart is empty!
Judul: Bukan Sabda Nabi, Ungkapan Populer Yang Dianggap Sabda Nabi | Judul Asal (‘Arab): Laisa Min Qaul An-Nabiy Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam | Penulis/Penyusun: Muhammad Fuad Syakir | Tahqiq/Takhrij: Penyusun | Penterjemah: Muhammad Amin, Umar Mujahid Lc. | Penerbit: Aqwam | Berat: 272g | Muka Surat: 232 m/s (Soft cover) | Ukuran buku: 20.4 cm (tinggi) x 14.1 cm (lebar) x 1.3 cm (tebal) | ISBN: 978-979-0390-85-0 |
Kita mungkin pernah mendengar sebahagian ungkapan berikut,
“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina.”
“Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok.”
“Siapa yang banyak bicara, akan banyak masalahnya.”
Kini, banyak ungkapan dan perkataan-perkataan yang zahirnya nampak baik di mata masyarakat yang didakwa sebagai sabda Nabi, padahal bukan. Beberapa ungkapan di atas adalah contohnya. Meski isinya tampak baik, tetap tidak boleh diatasnamakan sebagai sabda Nabi jika memang bukan sabda Nabi.
Dr.muhammad Fuad Syakir, penulis buku ini, ingin mendudukan perkara ini pada posisinya masing-masing. Agar menjadi jelas, mana sabda Nabi dan mana yang bukan. Sebab, mendakwa suatu ucapan sebagai sabda Nabi sedangkan ianya bukan sabda Nabi, ancamaannya amatlah keras.
Dari hadis ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
لَا تَكْذِبُوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ يَكْذِبْ عَلَيَّ يَلِجِ النَّارَ
“Janganlah kalian berdusta atas namaku, kerana siapa yang berdusta atas namaku, maka dia akan masuk Neraka.” (Muqaddimah Shahih Muslim)
Dari hadis Al-Mughirah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ، فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidak seperti berdusta atas seseorang yang lain. Maka siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka bersiaplah dengan tempat duduknya dari Neraka.” (Muqaddimah Shahih Muslim)
Selain menyingkap bagaimana fenomena ini boleh tersebar ke dalam masyarakat, penulis juga membimbing para pembaca untuk membuat penelitian dan bersikap kritis pada perkataan-perkataan yang bukan sabda Nabi yang diatasnamakan dengan sabda Nabi. Bahkan, penulis juga menunjukan mana sabda Nabi yang berkaitan dengan ungkapan yang didakwa berasal dari beliau.
Semoga bermanfaat.
