Judul: Al-Arasy - Singgasana Allah | Judul Asal (‘Arab): Kitab Al-Arasy | Penulis/Penyusun: Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah (Wafat: 748H) | Tahqiq/Takhrij: Dr. Muhammad bin Khalifah At-Tamimi | Penterjemah: Amir Hamzah | Penerbit: Pustaka Azzam| Berat: 1185 g | Muka Surat: 895 m/s. (Hard cover) | Ukuran buku: 24.8cm (tinggi) x 16.7cm (lebar) x 4.2cm (tebal) | ISBN: 978-602-2362-07-4 |

Ahlusunnah wal-Jamaah meyakini bahawa Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang mulia berdasarkan nash Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sahih dengan menetapkan nama dan sifat-sifat yang sempurna bagi Allah serta menafikan nama dan sifat-sifat yang tidak sempurna bagi-Nya. Di antara sifat Allah yang mulia adalah istiwa’ di atas ‘Arsy sebagaimana yang ditegaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya:

الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى

“Allah Ar-Rahman (yang Maha Pemurah), yang istiwa’ di atas Al-‘Arsy.” (Surah Thaha, 20: 5)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

“Dia adalah Rabb yang memiliki ‘Arsy yang Agung.” (Surah At-Taubah, 9: 129)

Al-Hafiz Ibnu Katsir rahimahullah (Wafat: 774H) menyebutkan:

فهو سرير ذو قوائم تحمله الملائكة، وهو كالقبة على العالم وهو سقف المخلوقات

“Maka Al-‘Arsy adalah singgahsana yang memiliki tiang-tiang yang dipikul oleh para malaikat, dan ia seperti qubah di atas alam, dan ia menutupi (sebagai atap/naungan) bagi makhluk.” (Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1/12)

Buku yang berjudul Al-‘Arsy ini merupakan buah karya susunan ulama terkemuka Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah (Wafat: 748H), seorang tokoh ulama besar yang terkenal dengan karya biografi berjudul Siyar A’lam An-Nubala’.

Dalam kitab Al-‘Arsy ini, penulis menjelaskan secara jelas aqidah dan pemahaman Ahlusunnah wal-Jama’ah tentang nama-nama Allah yang indah dan sifat-sifat-Nya yang mulia berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah; khasnya yang memiliki keterkaitan dengan keimanan terhadap ‘Arsy-Nya yang agung.

Selain itu, penulis juga menjelaskan dan mensyarah secara ringkas dan mengena tentang permasalahan berkaitan “istiwa’ Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas ‘Arsy-Nya” dan permasalahan berkaitan Kursi-Nya. Dan inilah di antara tujuan utama penyusunan kitab ini oleh penulis, yakni untuk meng-itsbatkan istiwa’ Allah di atas ‘Arsy-Nya di atas langit ke tujuh berdasarkan dalil-dalil yang sahih bagai mentari di siang hari tanpa keraguan sebagaimana yang diimani oleh generasi salaf kaum muslimin di samping membantah dan mematahkan hujah-hujah (syubhat) kelompok yang menyimpang dalam memahami permasalahan ini. Penulis juga turut menyebutkan secara ringkas latar belakang dan sejarah munculnya kelompok-kelompok yang menyimpang tersebut.

Penulis membawakan dalam hal ini, fatwa dan pegangan para ulama salaf (generasi awal dan terbaik) dari umat ini yakni dari kalangan sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in, yang kemudian diikuti pula dengan fatwa-fatwa dari kalangan ulama yang mengikuti generasi terbaik tersebut sehingga penghujung era 500 Hijriyyah.

Di antara nukilan periwayatan (fatwa-fatwa) kalangan salaf yang dipaparkan oleh penulis adalah dari tokoh-tokoh besar semisal:

Abu Bakr Ash-Shiddiq, ‘Umar Al-Khaththab, ‘Utsman, ‘Abdullah bin Mas’oud, dan beberapa sahabat utama yang lainnya.

Kemudian dari kalangan Tabi’in semisal Ka’b bin Al-Ahbar, Al-Hasan Al-Bashri, Masruq bin Al-Ajda, Salim bin Abu Al-Ja’d Al-Asyja’i, Ikrimah, Mujahid, Qotadah, Malik bin Dinar, Sulaiman At-Taimi, Rabi’ah bin ‘Abdurrahman, dan ramai lagi yang lainnya.

Demikian diikuti oleh tokoh-tokoh besar yang lainnya di setiap zaman semisal Sufyan Ats-Tsauri, Abu Hanifah, Malik bin Anas, Muqatil bin Hayyan, ‘Abdullah bin Al-Mubarak, Hammad bin Salamah, Muhammad bin Al-Hasan Asy-Syaibani, Abu Yusuf, Abu ‘Ubaid Al-Qasim, Yahya bin Ma’in, Ishaq bin Rahawayh, Ahmad bin Hanbal, Al-Muzani, Al-Baihaqi, dan ramai lagi yang lainnya tidak kurang dari 100 orang tokoh-tokoh ulama besar.

Penulis (Al-Imam Adz-Dzahabi) memaparkan penegasan para ulama generasi salaf ini secara ilmiyah dengan metode periwayatan ahli hadis (yakni bersanad) atau dengan menisbatkan kepada kitab-kitab salaf terdahulu.

Pada setiap periwayatan yang beliau kemukakan, maka beliau akan kemukakan syarah atau ta’liq (catatan) ringkas tentangnya dan dalam masa yang sama beliau membantah pelbagai fahaman menyimpang tentang ‘Arsy Allah, istiwa’ Allah, serta salah faham terhadap sebahagian dari nama-nama atau sifat-sifat Allah yang difahami oleh firqah-firqah yang menyimpang sama ada dari kalangan Muktazilah, Jahmiyyah, Ahli kalam, Asya’irah, atau yang selainnya.

Pada bahagian muqaddimah kitab ini, pentahqiq atau peneliti manuskrip (yakni Asy-Syaikh Dr. Muhammad Khalifah At-Tamimi) telah memberikan muqaddimah (sebagai pendahuluan dan pengenalan awal untuk topik yang dibahaskan oleh Al-Imam Adz-Dzahabi) dengan sangat baik yang antaranya menjelaskan:

1, Definisi Ahlus Sunnah wal-Jama’ah,

2, Keimanan Ahlus sunnah wal-jama’ah terhadap nama-nama dan sifat-sifat Allah,

3, Perselisihan dalam memahami dan mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah diikuti penjelasannya.

4, Penjelasan dan pengenalan tentang kelompok-kelompok yang menyimpang (sesat) dalam keimanan dan kefahaman terhadap nama-nama dan sifat-sifat Allah seperti kelompok:

Jahmiyyah diikuti penjelasan tentang pelopor dan tokoh-tokohnya,

Muktazilah diikuti penjelasan tentang pelopor dan tokoh-tokohnya,

Kullabiyyah diikuti penjelasan tentang pelopor dan tokoh-tokohnya,

Al-Asya’irah diikuti penjelasan tentang pelopor dan tokoh-tokohnya,

Al-Maturidiyyah diikuti penjelasan tentang pelopor dan tokoh-tokohnya,

dan yang lainnya.

5, Pejelasan dan definisi mu’aththilah, musyabbihah, tamtsil, tasybih, tafwidh, dan yang lainnya.

6, Penjelasan tentang mazhab salaf (para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in) dalam mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah.

7, Definisi Al-‘Arsy dan Al-Kursi diikuti sifat-sifatnya.

8, Penciptaan Al-‘Arsy.

9, Biografi Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah dan perbezaan antara kitab Al-‘Uluw dan Al-‘Arsy susunan beliau.

10, Penjelasan tentang manuskrip, latar belakang, dan fokus serta metode penyususnan Kitab Al-‘Asry oleh Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah.

11, Kitab Al-‘Asry oleh Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah.

Semoga bermanfaat.

Semak Cara Membuat Belian dan Pesanan

Write a review