Senarai Penerbit
Categories
Maklumat Akaun

Dapatkan Sekarang

Larangan Shalat di Masjid Yang Dibangun di Atas Kubur

Larangan Shalat di Masjid Yang Dibangun di Atas Kubur
Terbitan: Pustaka Imam Asy-Syafi'i
Product Code: Pustaka Imam asy-Syafi'i
Ukuran Buku: (Tinggi x Lebar x Tebal)(cm) 24 x 16 x 1

ISBN:
Availability: Out Of Stock
Price: RM20.00
Qty:     - OR -   Add to Wish List
Add to Compare

Judul: Larangan Shalat di Masjid Yang Dibangun di Atas Kubur | Judul Asal ('Arab): Tahdziirus Saajid min Ittikhaadzil Qubuur Masaajid | Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani | Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i | Berat: 400g | Muka Surat: 170m/s. [Hak cipta Atsar Enterprise, www.atsar.ilmusunnah.com]


Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
 
"Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kamu telah menjadikan makam Nabi-Nabi mereka dan orang-orang soleh di antara mereka sebagai masjid. Maka, janganlah kamu menjadikan perkuburan sebagai masjid. Sesungguhnya aku melarang kamu semua dari melakukan perkara tersebut." (Hadis Riwayat Ibnu Abi Syaibah, sanadnya sahih dengan syarat Muslim).
 
Dan masih banyak lagi nash atau hadis yang dengan tegas melarang menjadikan perkuburan sebagai tempat beribadah, termasuklah perkuburan beliau sendiri. Namun, apa yang kita saksikan pada ketika zaman ini, masih banyak orang yang berlebih-lebihan terhadap perkuburan orang-orang soleh dengan pelbagai jenis cara, termasuk beribadah di atas perkuburan tersebut dan menjadikannya sebagai wasilah (perantara) untuk memenuhi segala hajatnya. Berdasakan penjelasan tersebut, dalam rangka menjaga kemurnian tauhid dari unsur syirik dan tata cara ibadah yang menyesatkan dengan segala bentuknya, maka kami bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yang hanya dengan izin-Nya dapat menerbitkan risalah yang berjudul "Larangan Solat di Masjid yang dibina (dibangunkan) di Atas Kubur," yang kami terjemahkan dari kitab Tahdziirus Saajid min Ittikhaadzil Qubuur Masaajid. Risalah ini ditulis oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani -rahimahullah-. Dalam risalah ini, beliau melengkapinya dengan penjelasan tentang pengertian menjadikan perkuburan sebagai masjid, hikmah dilarangnya dan berbagai syubhat serta jawabannya berdasarkan al-Qur-an dan as-Sunnah, juga disertai pendapat ulama-ulama Salaf tentang besarnya dosa orang-orang yang membangun masjid di atas kuburan.
 
Kami memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, semoga segala usaha ini menjadi amal soleh dan bermanfaat bagi kaum Muslimin dalam rangka mentaati Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan mengikuti jejak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagai jalan mulia itu telah ditempuh oleh para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in. [Hak cipta Atsar Enterprise, www.atsar.ilmusunnah.com. Tidak dibenarkan membuat salinan tanpa kebenaran]

Semak Cara Membuat Belian dan Pesanan

Write a review

Your Name:


Your Review: Note: HTML is not translated!

Rating: Bad           Good

Enter the code in the box below:



© 2014 ATSAR Enterprise | Galeri Ilmu Ahli Sunnah. All Rights Reserved.

Website tuned by fidodesign.net